Esposin, JAKARTA — Bursa saham negara berkembang (emerging markets) melemah ke level terendah dalam lima bulan. Hal itu terjadi seiring perlambatan data manufaktur di China dan AS memicu kekhawatiran pertumbuhan global.
Indeks MSCI Emerging Markets turun 1,1% ke level 926,19 pada Senin (3/2/2014) pukul 13.32 waktu New York atau Selasa (4/2/2014) pukul 01.32 WIB.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
“Ketika manufaktur China dan AS menunjukkan perlambatan, itu adalah hal yang sangat mengkhawatirkan. Tidak ada lagi tempat yang nyaman bagi investor terkait pertumbuhan ekonomi,” ujar Paul Zemsky, Head of Multi-Asset Strategies ING US Investment Management, seperti dikutip Bloomberg.
Sebanyak 10 sektor di indeks negara berkembang seluruhnya melemah dipimpin penurunan sektor komoditas. iShares MSCI Emerging Markets turun 2,4% ke U$37,27.