Esposin, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,12% atau 6,43 poin ke 5.287,19 pada perdagangan Rabu (14/12/2016). Selanjutnya indeks berbalik menguat tipis 0,01% atau 0,68 poin ke 5.294,29.
Promosi Gaet Vidi Aldiano, BRI Edukasi Masyarakat Hindari Modus Penipuan Lewat Lagu
Dari 539 saham yang diperdagangkan, sebanyak 19 saham menguat, sembilan saham melemah, dan 511 saham stagnan. Enam dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat dengan kenaikan terbesar dialami oleh sektor agribisnis 0,63%.
Adapun tiga sektor lainnya melemah dengan penurunan terbesar dialami sektor aneka industri 0,79%. Indeks Bisnis 27 juga dibuka melemah 0,16% tetapi berbalik menguat 0,03% ke 459,68. Sementara, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 0,3% ke Rp13.285.
Tim Riset Sinarmas Sekuritas menilai pergerakan IHSG yang mixed terjadi seiring penantian pasar akan pengumuman fed fund rate pada Kamis dini hari nanti.
Perdagangan hari ini diprediksi akan berlangsung sepi dengan kecenderungan pasar mengambil posisi wait and see menantistatement/guidance yang akan disampaikan Janet Yellen pada FOMC, denga pergerakan dari Dollar index akan tergantung dari statement tersebut.
Dolar AS diprediksi akan lebih cenderung bergerak sideways dengan penguatan secara terbatas seiring dengan depresiasi major currencies beberapa bulan terakhir (Euro, Japanese, Yen, dan Australian Dollar).
Adapun dari sisi rupiah ada kemungkinan perlawanan seiring dengan ekspektasi masuknya dana repatriasi dari program pemerintah Tax Amnesty.
Saham-saham yang melemah pagi ini:
Kode | (%) |
UNVR | +0,68 |
BBNI | +1,37 |
BMRI | +0,46 |
PGAS | +0,68 |
Kode | (%) |
TLKM | -1,51 |
HMSP | -1,26 |
ASII | -0,32 |
MNCN | -2,51 |