Esposin, SOLO -- Saham-saham Jepang ikut terbawa pelemahan bursa AS. Indeks Topix Jepang memimpin pelemahan dengan mengalami penurunan pertama dalam tiga hari terakhir.
Indeks Topix turun 0,3% ke 1,296.38 pada pukul 09.01 waktu Tokyo. Saham dari 33 grup industri, hanya dua yang tidak mengalami penurunan.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Sementara itu, indeks Nikkei 225 juga turun 0,3% hari ini ke 15,697.17. Nilai yen berada di level 106,15 setelah menyentuh level terendah sejak 2008 kemarin.
"Prediksi AS akan meningkatkan suku bunga lebih cepat membuat investor akan melakukan aksi profit taking," kata Hiroichi Nishi dari SMBC Nikko Securities di Tokyo, Rabu (10/9/2014), dikutip Bloomberg.
Data yang dirilis hari ini menunjukkan pemesanan mesin-mesin produksi Jepang meningkat 3,5% pada Juli dibandingkan bulan sebelumnya. Hal itu di bawah estimasi para analis yang memperkirakan kenaikan 4% pada Juli dan 8,8% pada Juni.
Indeks S&P 500 turun 0,1% pada penutupan Selasa (9/9/2014) setelah mengalami penurunan 0,7% pada hari sebelumnya. Angka tersebut merupakan penurunan terbesar sejak 5 Agustus 2014 di tengah kekhawatiran kenaikan suku bunga The Fed yang diperkirakan bisa ditetapkan lebih awal. Namun saham Apple Inc, mengalami reli sebesar 4,8% setelah peluncuran produk baru termasuk Iphone berlayar besar.