Esposin, SOLO -- Bursa saham Jepang anjlok setelah mencapai level tertinggi dalam enam tahun seiring melemahnya nilai tukar yen, Jumat (26/9/2014) pagi. Selain itu, banyak perusahaan yang diperdagangkan tanpa hak untuk deviden berikutnya.
Indeks Topix Jepang jatuh 1,6% ke 1,324.61 pada pukul 09.02 waktu Tokyo. Sebanyak 33 grup industri di bursa tersebut jatuh dan menekan indeks hingga turun 0,5% dalam sepekan ini. Indeks sempat naik 1,5% kemarin dan merupakan yang tertinggi sejak Juni 2008.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Sedangkan indeks Nikkei 225 juga anjlok 1,5% ke 16,124.22 hari ini.
Dilaporkan Bloomberg, nilai tukar yen naik 0,2% ke 108.57 per dolar AS. Sementar itu, lebih 1.000 dari total 1.814 perusahaan di indeks Topix diperdagangkan tanpa deviden hari ini, seperti SoftBank Corp., Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. dan Japan Tobacco Inc.