by Yudi Supriyanto Jibi Bisnis - Espos.id News - Rabu, 3 Juni 2015 - 05:30 WIB
Esposin, LONDON -- Saham-saham Eropa jatuh untuk yang ketiga kalinya dalam empat hari karena para kreditur mengatakan pembicaraan harus ditingkatkan sebelum Yunani kehabisan uang dan waktu.
Indeks Stoxx Europe 600 pada Selasa (2/6/2015) pagi pukul 10.53 waktu London tercatat turun 0,8%. Begitu juga dengan ASE Index yang anjlok 1,4% saat pasar Athena kembali dibuka setelah libur. Para pemimpin Zona Euro dan kepala Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) mengadakan pertemuan luar biasa di Berlin untuk mencari cara mencegah Negari Para Dewa berhenti beroperasional atau default. “Jelas masih banyak negosiasi yang haru di lakukan,” kata Ben Kumar, pengelola investasi di Seven Investment Management, Selasa (2/6/2015).
Dia menambahkan keluarnya Yunani dari zona Euro adalah satu hal yang dilihat saat ini mengingat berita utama sehari-hari mengatakan hal ini semakin serius. Akhirnya, orang-orang bosan karena mereka telah mendengarnya berbulan-bulan.
Saham kembali turun setelah sempat terhenti selama dua hari pada Senin. Sementara itu, eksportir melemah setelah euro menguat.
Saat ini, agar mendapatkan dana bailout-nya, pemerintah Perdana Menteri Alexis Tsipars telah mengirimkan proposal reformasi ekonominya kepada para krediturnya. Masa perpanjangan bailout, Athena sesuai kesepakatan yang terjadi beberapa bulan silam akan berakhir pada akhir bulan ini. Namun, hingga saat ini, masih belum ada kepastian apakah dana itu akan keluar atau tidak.