Esposin, SOLO -- Bursa saham Eropa kembali jatuh dan nyaris di level terendah dalam tiga tahun. Penurunan yang tercatat mencapai 11% dibandingkan rekor tertinggi tahun ini pada Juni lalu itu terjadi seiring turunnya saham -saham perusahaan produsen obat dan laporan menurunnya penjualan retail AS.
Indeks Stoxx Europe 600 anjlok 3,2% ke 311,36 pada penutupan perdagangan Rabu (15/10/2014). Ini merupakan pelemahan dalam tujuh hari berturut-turut dan menjadi yang terlama sejak 2011.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Indeks acuan Eropa ini juga mengalami penurunan 7,3% sejak 6 Oktober saat IMF memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi dan penurunan produksi industri Jerman. Sementara itu indeks Euro Stoxx 50 juga turun 13% dari rekor tertinggi tahun ini pada Juni lalu.
Saham Shire Plc mengalami penurunan terbesar dalam 12 tahun seiring Abb Vie Inc membatalkan pembelian saham produsen obat Inggris itu senilai US$52,6 miliar. Sementara itu, perusahaan kreditor Yunani dan Italia memimpin pelemahan saham-saham perbankan.
"Sentimen pasar sangat lemah saat ini. Sentimen negatif terlihat mengendalikan reaksi pasar," kata Gus Foster, kepala riset Brewin Dolphin Securities seperti dikutip dari Bloomberg.