by Adib Muttaqin Asfar Jibi Solopos - Espos.id News - Kamis, 23 Oktober 2014 - 07:53 WIB
Esposin, SOLO -- Bursa saham Asia kembali jatuh hari ini, Kamis (23/10/2014), setelah kemarin sempat mengalami lonjakan. Hal ini mengikuti pelemahan saham-saham AS seiring investor menunggu data awal tentang manufaktur China.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3% ke 137,45 hingga pukul 09.01 waktu Tokyo. Sebelumnya, indeks sempat melejit 1,4% pada penutupan Rabu (22/10/2014).
Hal ini terjadi pelemahan indeks Standard & Poor's (S&P) 500 sebesar 0,7% yang dipimpin saham-saham energi di tengah turunnya harga minyak dunia. Indeks acuan Asia tersebut berubah rata-rata 0,9% tiap hari selama bulan ini.
"Ada kondisi yang terus berubah-ubah. Kita fokus menunggu data China jika mereka memberikan indikasi tinggi atau rendah. Tapi kebanyakan data [manufaktur] China lebih rendah dari harapan," kata Donald Williams dari Platypus Asset Management Ltd Sydney seperti dikutip Bloomberg.
Data awal manufaktur China pada Oktober yang diperoleh dari HSBC Holdings Plc dan Markit Economics menunjukkan angka 50,2 yang diperkirakan tetap akan bertahan hingga akhir bulan.
Indkes Topix Jepang anjlok 0,7%, indeks Kospi Korsel turun 0,1%, indeks S&P/ASX Australia sedikit berubah, dan indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,2%.