Esposin, JAKARTA -- Bursa saham Asia menguat setelah pertumbuhan ekonomi AS lebih tinggi dari pada perkiraan dan laporan dana investasi pensiun pemerintah Jepang sebesar US$1,2 triliun membuat investor untuk memegang ekuitas.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,4% ke 140,82 hingga Jumat (31/10/2014) pukul 09.01 waktu Tokyo sebelum bursa China dan Tokyo dibuka. Indeks acuan Asia tersebut telah naik 2,4% sepanjang pekan ini. Hal ini terjadi setelah The Federal Reserve menyatakan akan mengakhiri pembelian obligasi karena ekonomi AS mulai membaik.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Pertumbuhan ekonomi berkembang melebihi perkiraan tahunan sebesar 3,5% pada kuarter keempat 2014. Data lain menunjukkan menurunnya data pengangguran di AS pada bulan lalu.
"Lebih dari yang diperkirakan, GDP AS tumbuh cukup baik untuk mengingatkan investor bahwa tahap awal kenaikan suku bunga biasanya bagus untuk bursa saham," kata Ric Spooner dari CMC Market Plc Sydney, seperti dikuti Bloomberg.
Indeks Topix Jepang melonjak 1,1%,. Sedangkan Indeks S&P/ASX Australia menguat 0,2%, dan indeks NZX Selandia Baru naik 0,5%.