by Adib Muttaqin Asfar Jibi Solopos - Espos.id News - Kamis, 25 September 2014 - 07:45 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Endang Muchtar)
Esposin, SOLO -- Bursa saham Asia menguat dari level terendahnya dalam tiga bulan seiring peningkatan penjualan rumah di AS yang dipengaruhi optimisme pertumnbuhan ekonomi. Selain itu, pelemahan yen juga meningkatkan keuntungan para eksportir Jepang.
Indeks MSCI Asia Pacific (MXAP) Kamis (25/9/2014) naik 0,1% ke 143.26 pada 09.01 waktu Tokyo sebelum bursa Hong Kong dan China dibuka. Indeks acuan Asia itu sempat turun 4,3% dari level tertinggi pada Juli lalu pada penutupan kemarin. Penutupan kemarin juga menjadi yang terendah sejak 5 Juni lalu di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi China.
Indeks S&P 500 (SPX) menghentikan tren penurunan selama 3 hari kemarin setelah data penjualan rumah baru di AS melejit ke level tertinggi selama 6 tahun pada Agustus 2014. Ini menjadi tanda pemulihan bisnis perumahan di AS mengalami kemajuan.
Sementara itu, yen kembali melemah 0,2% ke 109.29 per dolar hari ini. "Ekonomi AS terus menguat," kata kepala Riset Pasar Saham di Perpetual Ltd Sidney, Matthew Sherwood, dikutip Bloomberg, Kamis.
Indeks Topix Jepang naik 0,8% seiring pelemahan yen. Indeks Kospi Korea naik 0,5%, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,2%, dan indeks NZX 50 Selandia Baru melejit 0,4%.