ESPOS.ID - Ratu Elizabeth II (www.popsugar.com)
Esposin, JAKARTA — Buku Batik Indonesia: Memperingati Hari Jadi Sri Ratu Elizabeth II yang ke-90 diluncurkan bertepatan Hari Batik Nasional di Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste, Moazzam Malik di Jakarta, Senin (3/10/2016).
Menurut Konsultan Media untuk penulisan Buku Dipo Alam, Elshinta S-Marsden, peluncuran buku Batik karya Dipo Alam itu merupakan lanjutan dari lukisan batik menggambarkan Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip saat mengenakan busana batik sebagai hadiah HUT ke-90 Ratu Inggris yang diserahkan Mei 2016 lalu.
Dalam acara peluncuran buku Batik, mendapat perhatian masyarakat Inggris di Indonesia dan memperingati pengukuhan resmi Batik sebagai "Warisan Budaya Kemanusiaan Tak Terukur" pada 2 Oktober 2009 oleh Badan PBB UNESCO.
Saat melukis Pasangan Kerajaan Inggris bertemakan Kehidupan luar biasa Sri Ratu Elizabeth II, Dipo Alam terinspirasi dari kehidupan dan kepemimpinannya di Inggris, negara Persemakmuran Inggris, dan dunia diplomatik yang lebih luas.
Buku ini diharapkan akan memperkuat hubungan antara dua bangsa. "Saya yakin warga Inggris antusias untuk mencari tahu dan belajar tekstil dan bahan batik dari Indonesia ini," ujarnya, seperti dikutip Esposin dari Antara, Selasa (4/10/2016).
Sementara itu Dubes Inggris di Indonesia, Moazzam Malik, mengakui jarang melihat negara dengan kerajinan tangan dan pakaian tradisional menjadi bagian yang integral, tidak terpisahkan dari identitas nasional, dan kebudayaan.
"Kini melalui karya inspiratif Pak Dipo, kolega-koleganya dan Yayasan Dandara Amal Indonesia, merasa senang batik-batik ini telah dengan selamat sampai di Istana Buckingham dari tempat asalnya sebagai hadiah dari warga Indonesia," ujarnya.
Dalam buku ini dipaparkan tentang kreasi unik satu set desain batik yang mencerminkan keragaman budaya dan sejarah Indonesia, komponen tradisionalnya dengan pemahaman arti filosofi Jawa bercampur dengan pola-pola emblem dan simbol-simbol kerajaan Ratu Inggris yang dipersiapkan pengrajin ahli batik tulis Indonesia ke lembaran kain terbaik yang bisa ditemui dan menghasilkan hadiah untuk Sri Ratu.