Esposin, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menegaskan aksi teror Jakarta yakni di kawasan Pusat Perbelanjaan Sarinah, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016), tidak perlu dikhawatirkan berlebihan.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Ia menjamin perekonomian relatif normal saat ini. "Yang bisa kita sampaikan adalah ini cepat diselesaikan dan dampaknya juga sudah reda lah, sudah normal lagi," katanya seusai mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.
Dalam waktu yang bersamaan dengan insiden bom ini, Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan BI Rate 25 basis poin dari 7,5% menjadi 7,25%.
Darmin menegaskan penurunan suku bunga tidak ada hubungannya dengan serangan teroris.
"BI memang sudah melihat bahwa ada ruang untuk pelonggaran sehingga ya hari ini mereka rapat. Tidak [terkait bom], bursanya sudah balik lagi normal sehingga tidak usah khawatir ke moneternya," ujar dia.
Darmin mengikuti rapat terbatas dengan Presiden bersama Menteri, Kepala Lembaga, Panglima TNI dan Kapolri di Istana Merdeka.
Dalam rapat itu dilaporkan kepolisian sudah berhasil menguasai situasi sehingga diharapkan aktivitas segera berjalan normal.