Esposin, BOYOLALI -- Anggun Artikasari merupakan salah satu korban luka-luka akibat bom Sarinah Thamrin, Kamis (14/1/2016) pagi. Foto Anggun yang diselamatkan pengemudi Gojek beberapa waktu lalu telah beredar luas di sosial media.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Anggun merupakan sepupu Rico Hermawan, warga Sambi Boyolali yang tewas dalam peristiwa bom Sarinah Thamrin Jakarta. Pagi itu Anggun diboncengkan Rico, Anggun hendak melamar kerja di perusahaan di kawasan Sarinah Thamrin.
Saat diboncengkan itu, Rico kena tilang polisi sesaat sebelum bom Sarinah Thamrin meledak. Rico meninggal di lokasi kejadian, sedangkan Anggun mengalami patah tulang kaki dan luka-luka serius.
Sesaat kemudian Anggun diselamatkan pengemudi ojek online, Gojek. Foto itu kemudian tersebar luas di Twitter dan jejaring sosial lainnya. Terlihat dalam foto, Anggun meringis menahan sakit. Masih mengenakan helm, dan menenteng tas yang talinya putus, Anggun menggenggam erat tangan pengemudi Gojek yang menyelamatkannya.
Sebagaimana dikutip dari Liputan6.com, sesaat setelah bom meledak, keluarga Rico dan Anggun di Condet panik setelah RS Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto menghubungi mereka. Orangtuanya mengutus Muhammad Sani, 30, kerabat mereka, untuk mencari Anggun di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
"Dari RSPAD telepon orangtuanya di Kendal, lalu memberitahukan pamannya di sini. Saya di sini diutus untuk mengecek," ujar Sani di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (14/1/2016).?
Patah Tulang
?Sani mengatakan polisi semula hanya memberitahu Anggun sebagai korban kecelakaan yang mengalami patah tulang kaki. Namun berita yang ditayangkan di televisi mengatakan Anggun menjadi korban teror Sarinah. Setelah itu Sani berinisiatif mengecek ke rumah sakit terdekat, yaitu RS Polri Soekanto.
Sementara dari informasi yang dihimpun Esposin di Sambi Boyolali, Rico Hermawan, 24, merupakan warga asli Boyolali, tepatnya Dukuh Jayan, Desa Senting, Sambi, Boyolali. Rico tewas saat bom meledak. Waktu itu dia bersama Anggun tengah kena tilang polisi.
Saat ini, sebagian kerabat Rico masih berada di Jakarta untuk mengurus kepulangan jenazah. Paman Rico di Senting, Jono Tri Atmojo, membenarkan bahwa salah satu korban tewas di Sarinah adalah keponakannya.
Bibi Rico, Sri Mulyanti, 43, menceritakan Rico sudah lama tinggal di Jakarta bersama orang tuanya, Joko Mulyanto dan Jumini. “Mereka tinggal di kawasan Condet,” kata Sri.
Rico diketahui sebagai pemuda yang alim dan baik. Kejadian di Sarinah yang menyebabkan Rico tewas telah membuat keluarga di Senting merasa sangat kehilangan. Apalagi menurut cerita, Rico dan Anggun sedang dalam perjalanan mencari pekerjaan.
Keluarga menyadari Rico turut jadi korban setelah nama Anggun Artikasari disebut-sebut di media sebagai salah satu korban. Apalagi, foto Anggun juga beredar luas di media sosial.