Bom Sarinah Thamrin, Jakarta membuat publik merasa prihatin dengan keamanan Ibu Kota.
Esposin, JAKARTA — Ledakan bom yang terjadi di Pos Polisi Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016), menuai respons publik lewat gambar kreatif (meme) bertanda pagar (tagar) #PrayForJakarta, #KamiTidakTakut, dan #SafetyCheckJKT.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Berdasarkan kabar yang beredar di sejumlah media Tanah Air, peristiwa ledakan di Pos Polisi Sarinah ini diiringi pula dengan aksi baku tembak di Palmerah, Jakarta. Dua kejadian ini disinyalir sebagai aksi terorisme.
Terkait dengan dugaan terorisme ini, publik di media sosial gencar mengunggah meme yang menggambarkan ketahanan masyarakat Indonesia dalam menghadapi teroris.
“Pesan buat para pelaku teror hari ini #KamiTidakTakut,” tulis @ReneCC.
“Indonesia melawan terorisme! #KamiTidakTakut #PrayforJakarta,” tulis @ulinyusron.
“Mereka tdk ingin Indonesia menjadi besar.. Ayo kita tolak semua itu.. Tunjukkan #kamitidaktakut .. Stay strong sob,” tulis @PertamaxIND.
Lewat tagar #KamiTidakTakut ini pula, pengakses Internet (netizen) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dalam menerim informasi soal insiden ledakan Sarinah dan baku tembak di Palmerah tersebut.
“Tetap hati-hati, dan waspada. Jangan sebarkan info yang sumbernya masih belum jelas. :) #KamiTidakTakut,” tulis @cameoproject_.
Sebagai kelanjutan tagar #PrayForJakarta dan #KamiTidakTakut ini, netizen menampilkan tagar #SafetyCheckJKT untuk bertukar informasi soal lokasi-lokasi di Jakarta yang masih aman.
Hingga berita ini diturunkan, ada enam korban dalam insiden ledakan bom Sarinah Thamrin dan baku tembak Palmerah, Jakarta. Empat orang korban tewas, sementara dua lainnya korban luka. Satu korban tewas adalah anggota kepolisian dan tiga lainnya adalah warga sipil.