Esposin, PEKANBARU -- Anggota Polda Riau mengamankan seorang pria yang dicurigai membawa bom di Pekanbaru, Jumat (15/1/2016) siang. Pria itu ditangkap di bawah jembatan fly over Jl. Sudirman, Pekanbaru, Riau.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Saat ditangkap, dia tidak melakukan perlawanan. Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo mengatakan pria yang belum diiketahui identitasnya itu melakukan gerak-gerik yang mencurigakan. Polisi juga mengamankan tas ransel dari pria yang diperkirakan berumur 30 tahun itu.
"Anggota sudah mencurigainya semenjak subuh tadi. Pria itu diamankan ke Mapolresta Pekanbaru. Sedangkan tasnya diamankan ke Markas Brimob," kata Guntur, Jumat (15/1/2016). Baca: Prancis Ajak Indonesia Gabung Koalisi Antiteror.
Polisi sempat mensterilkan lokasi. Jl. Sudirman, tepatnya di persimpangan Jl. Sudirman-Jl. Pattimura itu sempat ditutup. Namun, setelah tas ransel yang berisi bom itu diamankan, jalan kembali dibuka.
Seperti halnya di Jakarta, hal itu tidak membuat warga Pekanbaru merasa terancam. Sejumlah warga di sekitar lokasi masih melanjutkan aktivitasnya. Pascateror bom di Sarinah, Thamrin, Jakarta, seluruh polda, termasuk Polda Riau, menerapkan status Siaga I. Seluruh tempat-tempat umum di Riau dijaga ketat, seperti Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, terminal, dan Kantor Gubernur Riau.
Guntur menghimbau agar masyarakat melaporkan apabila melihat orang yang mencurigakan. "Warga tidak usah takut dan merasa terancam. Meski, kita semua harus waspada karena aksi teror bisa terjadi kapan saja dan dimana saja," imbaunya.