Esposin, SOLO – Perusahaan elektronik asal Korea Selatan. Samsung dilaporkan tengah dalam pembicaraan proses perundingan dengan Blackkerry untuk membeli perusahaan asal Kanada tersebut sebesar US$7,5 miliar dolar.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Situs berita Inggris, Reuters mengabarkan para eksekutif Samsung dan Blackberry telah bertemu pekan lalu untuk menganalisis kesepakatan akhir, dan saat ini sedang berkonsultasi dengan penasihat jika akuisisi tersebut terjadi.
Samsung mengusulkan tawaran harga US$13,35 menjadi US$15,49 per saham yang mewakili setidaknya 38 persen dari harga perdagangan Blackberry.
Meskipun Blackberry saat ini hampir tidak dominan dalam industri smartphone, tapi perusahaan tersebut memiliki portofolio paten yang kaya yang berhubungan dengan hardware dan software. Hal inilah yang menjadi alasan utama mengapa Samsung ingin mengausisi Blackberry.
Setelah berita tentang kemungkinan kesepakatan dengan Samsung, diberitakan kantor berita Antara, Kamis (15/1/2015), saham Blackberry melonjak hingga 30 persen. Sebelumnya, di bulan November 2014, Samsung dan Blackberry menandatangani kesepakatan untuk mengintegrasikan Blackberry Enterprise Server 12 ke platform keamanan Knox Samsung pada ponsel Galaxy dan tablet terpilih.
Namun Phone Arena melansir Blackberry membantah fakta bahwa pihaknya dalam pembicaraan dengan Samsung.
"Blackberry menyadari laporan pers yang diterbitkan hari ini sehubungan dengan tawaran Samsung untuk membeli Blackberry. Blackberry belum terlibat dalam diskusi dengan Samsung sehubungan dengan tawaran untuk membeli Blackberry," ujar salah satu perwakilan Blackberry dalam pernyataan resminya.
Blackberry menolak mengomentari rumor atau spekulasi mengenai hal tersebut, dan tidak berniat untuk memberikan komentar lebih lanjut.