Esposin, JAKARTA – Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyampaikan dukungannya kepada komika Bintang Emon yang diserang akun-akun diduga milik buzzer. Bintang Emon sempat mengkritik tuntutan ringan terhadap terdakwa penyerang Novel Baswedan lewat video di sosial media.
Dalam video itu, Bintang Emon mempertanyakan alasan jaksa penuntut umum menganggap terdakwa "tak sengaja" menyiramkan air keras ke Novel. Akibat video kritik tersebut, akun sosial media Bintang Emon diserang. Dia dituduh menggunakan narkoba oleh pengguna sejumlah akun anonim.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Mendikbud Nadiem Makarim: Sekolah Cuma Boleh Dibuka di Zona Hijau
Atas kejadian ini, Novel mengaku prihatin. Karena menurutnya Bintang Emon menyampaikan kebenaran dan kritik, namun malah diserang. “Kita semua prihatin, ketika ada orang yang menyampaikan kebenaran dan kritik justru diserang,” kata Novel lewat pesan singkat, Senin (15/6/2020).
Novel pun berharap Bintang Emon dapat semakin dicintai oleh masyarakat karena telah berani menyuarakan kebenaran. “Dan pihak yang menyerang bisa sadar bahwa membela kezaliman adalah suatu perbuatan yang buruk dan dibenci orang-orang baik,” ujarnya.
Banyak Laboratorium Libur, Jumlah Tes Spesimen Covid-19 Indonesia Anjlok
Komika Bintang Emon diserang secara virtual melalui akun Twitternya, @bintangemon, oleh pengguna akun-akun anonim yang disinyalir sebagai buzzer. Mereka berulang kali mencuitkan sejumlah narasi yang menyebut Bintang Emon sebagai pemakai narkotika berjenis sabu untuk keperluan doping.
Tagar Seragam
Cuitan dari akun-akun anonim itu hampir semuanya menggunakan tagar #GakSengaja dan #NovelBaswedan. Belum diketahui apa maksud penggunaan tagar tersebut.Tolak Rapid Test, Puluhan Warga Serang Mengamuk di Kantor Kelurahan
Namun yang jelas, komika dengan nama asli Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra itu memang komika yang kritis di media sosial. Sebelum diserang, Bintang Emon mengunggah video yang menyindir jaksa kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan, yakni Roberto Fedrik Adhar Syaripuddin.
Bintang Emon menyindir pernyataan yang menyebut terdakwa tidak sengaja melakukan penyiraman air keras kepada penyidik senior KPK itu. Sindiran jenaka itu dia unggah melalui akun Instagramnya @bintangemon.
89 Gadis Wonogiri Ajukan Dispensasi Kawin, Kebanyakan Hamil Duluan
Setelah Bintang Emon diserang dengan tuduhan tak berdasar dari akun-akun anonim itu, sejumlah figur publik angkat bicara pada Senin (15/6/2020). Sebagian besar adalah rekan-rekannya sesama komika. Semuanya mengaku tak percaya dan menyangkal apa yang dituduhkan kepada Bintang Emon.
View this post on Instagram