Jakarta--Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan kredit pada akhir September 2010 naik 20,84%.
Selama satu pekan terakhir, kredit meningkat sebesar Rp 2,42 triliun sehingga secara keseluruhan outstanding kredit (year on year) menjadi sebesar Rp 1.633,67 triliun.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Demikian hasil Operasi Pasar Terbuka (OPT) BI yang disampaikan Kepala Biro Humas Difi A. Johansyah, Kamis (30/9). "Selama pekan terakhir di September 2010, penyaluran kredit meningkat sebesar Rp2,42 triliun menjadi Rp1.633,67 triliun. Tumbuh 14,23 persen year to date atau 20,84 persen year on year," ujar Difi.
Ia menjelaskan peningkatan kredit sebesar Rp2,42 triliun ini terdiri dari peningkatan kredit rupiah sebesar Rp1,08 triliun dan peningkatan kredit valas Rp1,34 triliun. Secara year on year pertumbuhan kredit rupiah mencapai 21,06%, sementara untuk pertumbuhan kredit valas mencapai 20,02%.
Difi mengatakan kenaikan kredit pada periode laporan mengindikasikan mulai meningkatnya aktivitas usaha masyarakat pasca Hari Raya Idul Fitri karena pada pekan sebelumnya kredit sempat mengalami penurunan.
"Peningkatan kredit rupiah terjadi pada kelompok kantor cabang bank asing (KCBA) dan Bank Pembangunan Daerah (BPD). Sementara peningkatan kredit valas terjadi pada kelompok bank swasta, KCBA dan bank campuran," ujarnya.
inilah/rif