Jakarta -- Baik Polri maupun Kompolnas hingga saat ini tidak mau menyebut siapa nama calon Kapolri yang akan diajukan. Meski demikian, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD) membantah proses seleksi sengaja ditutup-tutupi.
"Itu begini, tolong kita sudah punya sistem tidak ada yang ditutupi. Masalah pencalonan kapolri ada mekanismenya," kata BHD.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Hal itu disampaikan BHD di Lapangan Bhayangkara, Jl Trunojoyo, Jaksel, Rabu (8/9/2010). Sebelumnya, wartawan bertanya soal mengapa proses pencalonan Kapolri terkesan ditutup-tutupi.
Menurut BHD, apa yang dilakukannya memang sesuai aturan. BHD meminta masyarakat mengerti terkait proses pencalonan Kapolri.
"Begitu sudah dikirim ke Presiden, nanti presiden akan menentukan, itu kan terbuka siapa calon yang maju sampai dengan fit dan proper test. Terbuka nggak ada yang tertutup," jelasnya.
Sebelumnya, BHD mengatakan akan mengajukan 2 nama calon Kapolri ke Presiden usai lebaran nanti. "Tapi kalau presiden perintah sebelum lebaran kita siap ajukan," katanya.
dtc/tya