Harianjogja.com, JOGJA- Anggaran Kementerian Perhubungan dalam APBN Perubahan 2014 yang mengalami pemangkasan, berdampak pada pengurangan besaran untuk Subsidi (public service obligation/PSO) untuk angkutan kereta api kelas ekonomi bersubsidi.
Sebelumnya, berdasarkan Kontrak PSO No. PL.102/A.41/DJKA/3/14 dan No. HK.221/III/1/KA-2014 tanggal 3 Maret 2014, besaran PSO adalah Rp1,2 Trilun (Rp1.224.306.800.000). Kini, setelah mengalami pengurangan sebesar Rp352 Miliar (Rp352.721.107.671) maka besaran PSO untuk penumpang KA ekonomi menjadi Rp871 Miliar (Rp871.585.692.329).
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Menurut Manager Humas Daop 6 Jogja Bambang S. Prayitno, pengurangan anggaran tersebut berdampak pada penyesuaian tarif untuk KA Ekonomi Jarak Jauh dan Jarak Sedang.
"Artinya, tarif KA akan mengalami penyesuaian tarif. Tarif yang diberlakukan akan menggunakan tarif normal nonsubsidi terhitung 1 September 2014. Dan transaksi penjualan dengan tarif Non Subsidi diberlakukan terhitung mulai tanggal 21 Juli 2014," ungkap Bambang kepada Harianjogja.com, Jumat (27/6/2014).
Informasi ini, kata dia, sengaja disampaikan lebih dini. Sebab kini PT KAI menerapkan reservasi tiket H-90.
"Kami harapkan agar masyarakat pengguna jasa KA ekonomi AC mengetahui dan memahami hal ini makanya kami beritakan sejak awal agar masyarakat tidak kaget dengan perubahan tarif. Ya, mudah-mudahan tidak ada perubahan tarif," ujar Bambang.
Sementara, lanjutnya, untuk tarif KA-KA Jarak Dekat/Lokal dan KRD seperti relasi Solo-Jogja-Kutoarjo, untuk sementara belum dikembalikan ke tarif normal (nonsubsidi) sampai dengan 31 Desember 2014.
Berikut Penyesuaian Harga Tiket KA KA Progo Relasi Lempuyangan–Pasar Senen semula Rp50.000 menjadi Rp100.000 KA Begawan relasi Purwosari - Tanjung Priuk semula Rp50 000 menjadi Rp110.000. KA Kahuripan relasi Kediri-Kiaracondong tarif Semula Rp50.000 menjadi Rp125.000 KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong semula Rp55.000 menjadi Rp130.000 KA Sritanjung Relasi Lempuyangan-Banyuwangi semula 50.000 menjadi Rp110.000.