Esposin, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berpotensi meninggalkan Anies Baswedan dalam kontestasi Pilkada atau Pilgub DKI Jakarta 2024.
Juru bicara (Jubir) PKS, Muhammad Kholid, mengatakan bahwa pihaknya harus memutuskan secara cepat untuk ikut dalam kontestasi Pilkada 2024. Apalagi, PKS merupakan partai pemenang di Jakarta.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Dia menambahkan, awalnya PKS memastikan prioritas agar pasangan Anies-Sohibul Iman (AMAN) bisa maju di Pilgub DKI 2024. Hanya saja, PKS masih kekurangan empat kursi agar bisa melanggengkan pasangan tersebut. Di samping itu, Anies juga sudah diberikan tenggat waktu hingga 4 Agustus 2024 untuk memenuhi kekurangan itu. Hanya saja, hingga saat ini pasangan AMAN masih belum bisa menutupi hal tersebut.
Dengan demikian, Kholid menyampaikan bahwa pihaknya telah membuka komunikasi dengan partai politik seperti Koalisi Indonesia Maju (KIM) agar bisa ikut serta dalam Pilgub Jakarta 2024.
"Salah satu opsi komunikasi tersebut adalah juga membangun komunikasi politik dengan KIM dimana RK [Ridwan Kamil] sebagai calon definitif mereka saat ini. Opsi ini sedang dikaji dan dibahas oleh DPP PKS," tutur Kholid dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (8/8/2024).
Sementara itu, PKS mulai menjalin komunikasi dengan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih pada Pilpres 2024. Hal itu disampaikan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, saat memaparkan hasil Musyawarah Majelis Syura XI PKS, Sabtu (10/8/2024).
"Pimpinan PKS telah berkomunikasi dengan Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia terpilih pada Pilpres2 024," ujar Syaikhu dikutip dari laman resmi PKS.
Syaikhu menuturkan hubungan PKS dengan Prabowo Subianto telah terjalin baik sejak Pemilihan Presiden 2014 dan 2019. Selain itu, Musyawarah Majelis Syura XI PKS mengamanatkan agar DPP PKS melanjutkan komunikasi yang telah berlangsung dengan seluruh pimpinan Partai, tokoh keumatan, dan tokoh kebangsaan.
"Musyawarah Majelis Syura XI PKS mengamanatkan agar DPP PKS melanjutkan komunikasi yang telah berlangsung kepada seluruh pimpinan Partai, tokoh keumatan, dan tokoh kebangsaan sebagai upaya untukmembangun Indonesia yang lebih baik kedepan," ungkap Syaikhu.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "PKS Jalin Komunikasi dengan Prabowo, Makin Mantap Tinggalkan Anies di Jakarta?"