Esposin, SALATIGA — Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga menunjukkan komitmen untuk berkolaborasi dalam memajukan dunia olahraga dan infrastruktur di UKSW melalui kunjungan benchmarking ke Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Senin (23/9/2024).
Dipimpin oleh Rektor Prof. Intiyas Utami, rombongan UKSW terdiri dari Wakil Rektor Bidang Keuangan, Infrastruktur, dan Perencanaan (WR KIP) Priyo Hari Adi, Ph.D., Bendahara Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW) Dr. Drs. Heri Usodo, S.E., M.Kom., Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Dr. Adita Sutresno, S.Si., M.Sc..
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Selain itu juga Direktur Direktorat Infrastruktur dan Digitalisasi (DID) Dr. Johan Jimmy Carter Tambotoh, S.E., M.Ti., Direktur Direktorat Keamanan, Ketertiban, dan Data Siber (D2KDS) Dr. Teguh Wahyono, S.Kom., M.Cs., Kepala Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan & Rekreasi Cahyo Wibowo, M.Pd., AIFO-P., Koordinator Kemahasiswaan Kerja Sama Kealumnian FKIK Dennys Christovel Dese., S.Psi., MBA..
Kehadiran delegasi UKSW disambut hangat oleh Dekan FIKK Unesa, Dr. Dwi Cahyo Kartiko, S.Pd., M.Kes., bersama Direktur Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Muhamad Sholeh, S.Pd., M.Pd., dan sejumlah pimpinan fakultas lainnya di Gedung Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Unesa.
Dalam kesempatan tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk memperkuat hubungan akademis dan pertukaran ilmu, khususnya dalam hal pengelolaan dan pengembangan fasilitas olahraga.
Rektor Intiyas mengawali pertemuan dengan mengucapkan syukur dan terima kasih atas sambutan hangat dari Unesa. Ia menekankan kunjungan ini tidak hanya bertujuan mempererat hubungan antara kedua institusi, tetapi juga untuk mempelajari berbagai inovasi di bidang olahraga yang telah dilakukan oleh Unesa.
“Kami sangat mengagumi prestasi Unesa yang masuk dalam pemeringkatan internasional Times Higher Education (THE), terutama dalam bidang olahraga dengan berprestasi di tingkat global. Ini adalah kesempatan berharga bagi kami untuk belajar dari Unesa,” ujar Intiyas.
Dia juga menyoroti keunikan UKSW yang dikenal sebagai “Indonesia mini,” dengan keragaman budaya dari 14 fakultas dan 64 program studi. UKSW terus berupaya melengkapi infrastrukturnya, termasuk fasilitas olahraga untuk memperkuat capaian pengakuan dari QS Star Rating.
Memperkuat Infrastruktur
Bendahara YPTKSW Heri Usodo, menyampaikan YPTKSW yang menaungi UKSW, sangat mendukung inisiatif pengembangan olahraga di UKSW. Heri Usodo menambahkan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya UKSW untuk memperkaya wawasan, mengadopsi praktik terbaik, dan memperkuat infrastruktur demi mendukung visi besar universitas dan yayasan.
“Kami sangat ingin belajar dari Unesa, khususnya terkait pengelolaan fasilitas olahraga. UKSW, yang berada di bawah naungan 18 sinode, memiliki komitmen yang kuat untuk mengembangkan bakat mahasiswa dalam berbagai bidang, termasuk olahraga,” tutur Heri Usodo.
Direktur Kemahasiswaan dan Alumni Unesa, Dr. Muhamad Sholeh, S.Pd., M.Pd., menyambut baik kedatangan rombongan UKSW dan mengungkapkan harapannya agar pertemuan ini dapat menghasilkan kolaborasi yang berkelanjutan.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran UKSW, dan semoga kunjungan ini menjadi awal dari berbagai kegiatan bersama di masa depan. Kami siap berkolaborasi untuk saling bertukar pikiran,” ujar Dr. Muhamad Sholeh.
Dekan FIKK Unesa, Dr. Dwi Cahyo Kartiko, menyampaikan apresiasinya terhadap UKSW, khususnya tim basket universitas yang berkompetisi di Indonesia Basketball League (IBL).
“UKSW menjadi satu-satunya universitas yang memiliki tim basket di IBL. Kami sangat ingin belajar dari keberhasilan UKSW dalam mengelola tim olahraga yang telah berprestasi di tingkat nasional dan internasional,” ungkap Dr. Dwi Cahyo.
Selain itu, Dr. Dwi Cahyo menekankan Unesa bermimpi memiliki kampus yang indah dan mampu mengelola olahraga basket dengan baik, seperti yang telah dilakukan UKSW. Dalam kunjungan ini, rombongan UKSW diajak untuk berkeliling melihat berbagai fasilitas olahraga di Unesa, seperti laboratorium doping dan sport science fitness center, laboratorium swimming pool, laboratorium berkuda, laboratorium tenis lapangan indoor dan outdoor, laboratorium futsal indoor dan outdoor, dan lainnya.
Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi strategis antara UKSW dan Unesa dalam bidang pengembangan olahraga, yang tidak hanya mendukung prestasi akademik dan non-akademik, tetapi juga memperkuat sinergi antar universitas untuk menciptakan generasi unggul di masa depan.
Dengan benchmarking ini, UKSW turut mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) 4 Pendidikan Berkualitas, SDGs 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDGs 9 Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta SDGs 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.