Medan - Zafiyatullah (41) ditemukan tidak bernyawa di dalam sebuah bilik warung internet (Warnet) di Medan, Sabtu (17/4). Pria warga Tapak Tuan, NAD, itu diduga mengalami serangan jantung mendadak setelah berhari-hari berselancar di dunia maya.
"Tidak ditemukan bekas penganiayaan, jadi dugaan sementara karena serangan jantung. Tapi untuk memastikannya, korban kami bawa ke RSH Adam Malik," kata Kapolsekta Medan Sunggal, AKP Faisal Napitupulu di kantornya.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Jenazah Zafiyatullah pertama kali ditemukan oleh Acun -operator warnet- pada pukul 06.00 Wib. Saat ditemukan, jasad ditemukan masih dalam kondisi duduk di depan unit komputer dengan kaki terjulur ke depan dan di dekatnya terdapat dua tas berisi pakaian serta tiga foto dalam bingkai yang diduga keluarga korban.
"Dia pelanggan tetap di sini tiga bulan terakhir. Kalau ke mari, dia bisa main internet sampai tiga hari nggak pulang-pulang," kata Acun.
Menurut dia Zafiyatullah menyewa kamar kos di Jl. Waikiki, Medan. Masih berdasar perbincangan dengan pelanggannya, Acun menyebut anak dan istri Zafiyatullah tewas dalam bencana tsunami yang melanda NAD pada akhir 2004 lalu.
dtc/ tiw