Ponorogo--Seorang pelajar tewas akibat kebut-kebutan di jalan saat hendak berangkat sekolah. Selain itu, 2 pelajar lainnya mengalami luka serius sehingga harus dilarikan kerumah sakit.
Kecelakaan tersebut bermula Nur yang berboncengan dengan Fajar hendak ke sekolah di SMAN Slahung, Ponorogo, Jawa Timur. Nur takut terlambat, sehingga memacu sepeda motor Mega Pro AE 4794 SD miliknya dengan kecepatan tinggi.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Namun nahas, sesampai di seputaran Slahung ketika mendahului kendaraan yang berada didepannya tiba-tiba muncul kendaraan Supra X bernopol AE 2471 TS yang dikemudikan Rahma dari arah yang berlawanan.
Karena keduanya sama-sama kaget dan mengemudikan kendaraan dengan kencang, tabrakan pun akhirnya tak terelakan.
"Kedua pengendara sama-sama masih menggunakan seragam sekolah. Ketika bertabrakan terdengar suara yang sangat keras," jelas saksi mata Sukarman, di lokasi kejadian, Selasa (28/9).
Pegawai salah satu koperasi itu mengatakan, setelah terjadi benturan yang sangat keras, motor Supra X yang dikendari Rahmad terpental dan terhenti saat menabrak sebuah pohon.
Sementara hanya satu pelajar yang sangat kritis dengan luka pada bagian kepala dan sekujur tubuhnya, sehingga tak sadarkan diri. "Dua pelajar yang lainnya juga mengalami luka yang cukup serius,” ujarnya.
Ketiga korban langsung dilarikan kerumah sakit untuk mendapat perawatan. Namun, nyawa Fajar yang merupakan warga desa Sedarat kecamatan Balong, akhirnya tak tertolong akibat luka yang sangat serius dibagian kepala dan di sekujur tubuhnya.
inilah/rif