Jakarta--Semangat untuk berangkat ke sekolah namun bernasib naas bagi Ahmad Supratman (15). Siswa kelas I STM Budi Utomo Kemayoran itu tewas setelah dibacok gerombolan pelajar yang menyergapnya. Leher dan punggung Ahmad terlihat bekas luka bacokan dari sebilah golok. Sementara 3 temannya lari kocar-kacir.
"Habis turun dari bus. Ada belasan yang menyergap korban. Langsung dibacok," kata Supangkat, salah satu saksi di lokasi kejadian, Jl Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Rabu (16/12).
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Menurut sejumlah saksi di sekitar lokasi, kejadian berlangsung sangat singkat, sekitar 10 menit. Kelompok Ahmad yang hanya berempat langsung terdesak mendapat serangan belasan siswa berseragam abu-abu yang hingga kini masih menjadi buronan polisi.
"Tidak ada yang berani melerai. Pada bawa golok, samurai dan senjata tajam lain," ucap Supangkat.
Korban diketahui tidak meninggal di lokasi. Ia masih sempat bernafas saat di larikan ke RSI Cempaka Putih. Dalam perjalanan itulah ia meninggal karena kehabisan darah. Saat ini, jenazah korban dibawa ke rumah duka di RT 001/02 Kemayoran, Jakarta Pusat untuk dikebumikan esok hari. dtc/isw