Esposin, MEDAN — Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan untuk korban bencana siklon tropis Hainan di Filipina senilai US$2 juta atau Rp22 miliar. Bantuan itu disampaikan Indonesia sebagai sesama negara ASEAN yang pernah mengalami bencana dahsyat dan panggilan kemanusian.
Bantuan itu secara simbolis disampaikan pemerintah Indonesia yang diwakili Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono kepada Duta Besar Filipina Maria Rosario C. Aguinaldo. Bantuan US$2 juta tersebut terdiri atas giro senilai US$1 juta, dan senilai US$1 juta dalam bentuk barang dan logistik.
Promosi Gaet Vidi Aldiano, BRI Edukasi Masyarakat Hindari Modus Penipuan Lewat Lagu
Bantuan diserahkan di kantor Menko Kesra pada Selasa (12/11/2013), dan total barang yang dikirimkan sebanyak 75 ton. Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Rabu (13/11/2013), mengatakan Kementerian Pertahanan mengerahkan 3 pesawat Hercules C-130 beserta awak untuk mengangkut bantuan.
Bantuan kemanusiaan tersebut antara lain dari BNPB berupa 6.000 paket permakanan, 1.000 paket lauk pauk, 21.000 paket tambahan gizi, 500 lembar selimut, 1.000 paket sandang, 1.000 paket kidsware, dan 10 unit genset. Ada pun dari Kementerian Kesehatan terdiri dari 10 paket obat-obatan dan 500 paket makanan pendamping ASI. Kemudian dari Kementerian Sosial berupa 500 dus mi instan, 1.000 paket permakanan, 1.000 paket lauk-pauk, dan 1.000 paket selimut.
Pada hari ini, Rabu (13/11/2013), diberangkatkan 3 pesawat Hercules TNI AU mengangkut 36,6 ton berupa permakanan, obat, genset, dan selimut dari Laund Halim Perdanakusumah dengan 3 sorti penerbangan. Sorti pertama membawa 12,54 ton yang berangkat pukul 06.30 WIB. Sorti kedua membawa 12,76 ton diberangkatkan pada pukul 07.40 WIB, dan sorti ketiga membawa 11 ton yang diberangkatkan pada pukul 10.00 WIB.
"Pengiriman bantuan tersebut dilepas oleh Sestama BNPB didampingi Deputi Penanganan Darurat BNPB dan Komandan Lanud Halim PK. Pengiriman berikutnya direncanakan pada 14 November dengan 3 sorti penerbangan," kata Sutopo.