Esposin, JAKARTA— Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) kembali menggelar demonstrasi di sekitar Patung Arjuna Wijaya atau Patung Kuda, Jakarta, Senin (28/3/2022). Mereka menyampaikan enam tuntutan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Di kawasan Istana Kepresidenan tersebut, BEM SI ditemui tim Kantor Staf Presiden (KSP) yang dipimpin Tenaga Ahli Utama KSP Wandy Tuturoong. Dia mendatangi, berdialog, dan menyerap aspirasi pedemo dari BEM SI.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
"Ada enam tuntutan yang disampaikan, beberapa di antaranya terkait isu (penolakan) penundaan Pemilu 2024, UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, kelangkaan minyak goreng, dan konflik agraria," kata Wandy dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Senin.
Baca Juga: Demo BEM SI 2 Tahun Jokowi Ma’ruf Memanas, Massa Bakar Ban
Wandy mengatakan pihaknya akan menyampaikan aspirasi dari aliansi BEM SI kepada Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko untuk nanti diteruskan kepada Presiden Jokowi. Tim KSP juga menerima risalah tuntutan pendemo dari BEM SI untuk dijadikan kajian oleh Presiden Jokowi.
"Risalah ini kami terima. Terima kasih kawan-kawan mahasiswa yang sudah mengawal pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin," kata Wandy.
Ini bukan kali pertama BEM SI menggelar demonstrasi di kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta. Pada 21 Oktober 2022, BEM SI menggelar demonstrasi di lokasi yang sama untuk memperingati 2 tahun pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Baca Juga: BEM SI Tuntut Jokowi Tanggung Jawab Soal Pelemahan KPK
Saat itu, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko turun langsung untuk menemui para pendemo dari BEM SI. Moeldoko mendengar langsung dan menerima 12 tuntutan dari BEM SI.