Esposin, KENDARI -- Kasus narkoba yang menimpa anak-anak menghebohkan Kendari, Sulawesi Tenggara. Sebuah video menampilkan bocah bertingkah aneh gara-gara narkoba beredar viral.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Video bocah bertingkah aneh diunggah pengguna akun Facebook Andi Muslimin, Rabu (23/9/2017). “Tolong infornya saudara, sejenis obat apa yang dia habis minum ini?” tanya Andi Muslimin.
Dalam video yang berdurasi kurang lebih 29 menit itu tampak bocah berkaus hitam dan berjelana jins. Bocah itu terbeletak di tanah. Sesekali bocah itu bergerak tak jelas seperti orang mengigau. Bocah itu juga tampak tak segan berguling-guling di kubangan air.
Warga di sekitar bocah itu melihat keheranan. Ada yang bertanya apa yang baru saja diminum bocah tersebut, ada juga yang meminta Badan Narkotika Nasional (BNN) segera menindak kasus tersebut.
Dikutip Esposin dari Okezone, Kamis (14/9/2017), fenomena bocah berperilaku menyimpang itu tidak hanya terjadi pada seorang bocah. Puluhan remaja dari berbagai lokasi di Kendari mendadak kejang-kejang dan menunjukkan reaksi serupa seperti dalam video yang viral. Beberapa netizen menyebutnya seperti zombie.
Dari fenomena tersebut dilaporkan satu bocah meninggal dunia. Berdasarkan informasi yang diunggah akun Yuni Rusmini, korban tewas berinisial N yang baru berusia 11 tahun dan masih duduk di bangku kelas 6 SD.
Korban dirawat do Rumah Sakit Bhayangkara, Kendarai setelah mengalami kejang-kejang dan menunjukkan tanda-tanda seperti orang gangguan mental. Dokter mendiagnosa bocah tersebut mengalami over dosis.
Dalam video yang diunggah Andi Muslimin ramai komentar netizen. Ada yang menduga-duga jenis obat yang dikonsumsi si bocah, hingga netizen komentar kasihan karena seakan-sakan tidak ada yang menolong. Baca juga: BNN Telusuri Kandungan Obat Pemicu Gangguan Mental Puluhan Anak Kendari.
“Narkoba jenis Flakka yang diserang syarafnya. Gerakanya bisa jadi zombie, bahkan bisa permanen. Narkoba Flakka itu sangat berbahaya. Itu dia masih anak-anak. Barangkali ada yang ngasih, sebab narkoba Flakka itu mahal,” tulis Maharani Khr.
“Tolongin lah, kok malah ditontonin. Kasihan si anak ini hanya korban narkoba. Cari tau penjual toko obatnya. Bila ketemu laporkan ke yang berwajib.”
“Mereka ini kasihan, korban jadi di bawa ke rumah sakit jiwa, biar orang RS yang tangani. Kasihan mereka generasi yang akan rusak karena orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Tolong dibawa ke RSJ nanti dikasih obat penenang,” tulis Viirgo Bro Bro.