Esposin, JAKARTA—Menurut informasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Kesenian Direktorat Jenderal Kebudayaan seperti dilansir website Kemendikbud, Senin (10/7/2017), kegiatan Seniman Mengajar tahap II dilaksanakan di tujuh daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Pendaftaran dibuka Rabu-Kamis (5-20/7/2017) melalui laman http://senimanmengajar.kemdikbud.go.id. Ketujuh daerah 3T yang menjadi tujuan program Seniman Mengajar tahap II adalah Bengkulu Tengah; Bulungan, Kalimantan Utara; Pulau Morotai, Sulawesi Tenggara; Wakatobi, Sulawesi Tenggara; Tanjung Lesung, Banten; Mandalika, Nusa Tenggara Barat; dan Danau Toba, Sumatera Utara.
Kegiatan ini berlaku khusus bagi seniman yang peduli, bermental tangguh, siap mengambil tantangan dan bernyali terhadap kondisi daerah 3T. Kegiatan Seniman Mengajar tahap II berlangsung pada 4 Agustus hingga 7 September 2017.
Seniman Mengajar adalah program Kemendikbud berupa kegiatan para seniman dari berbagai daerah dan berbagai bidang kesenian untuk mengajarkan kesenian kepada masyarakat/komunitas/sanggar di daerah 3T. Kegiatan Seniman Mengajar bertujuan menggali potensi kearifan lokal daerah.
Tujuan lain adalah menjalin jejaring antara seniman dengan masyarakat/pelaku seni/komunitas/budayawan dalam rangka mengangkat kembali dan mengembangkan kesenian daerah melalui lima bidang seni yaitu tari, musik, seni rupa, pertunjukan, dan seni media.
Sebelumnya, Seniman Mengajar tahap I telah berlangsung pada Mei lalu di tiga daerah (3T) yaitu Natuna, Kepulauan Riau; Kapuas Hulu, Kalimantan Barat; dan Belu, Nusa Tenggara Timur. Pada akhir masa belajar, para seniman dapat mempresentasikan apa yang telah mereka kerjakan di daerah pelaksanaan kegiatan.