Jakarta (Esposin)--Sejumlah anak buah kapal (ABK) MV Sinar Kudus (Samudra Indonesia) yang disandera oleh perompak Somalia di Teluk Aden sejak 16 Maret lalu dibawa beserta kapalnya ke Pantai Somalia.
Menurut sumber intelijen di Mabes TNI, Jumat (15/4/2011), para sandera beserta kapalnya dibawa ke Pantai Somalia dan dikumpulkan menjadi satu dengan para sandera lain yang juga dibajak. Di sana ada kapal pesiar, kapal kargo, kapal penumpang dan lain-lain.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Dijelaskan oleh sumber tersebut, para sandera asal Indonesia sama sekali tidak diperlakukan secara kasar atau disiksa. Bahkan mereka sempat diajak Salat Jumat bersama bersama para pembajak.
"Artinya para sandera Indonesia sejauh ini diperlakukan secara baik," ujar sumber tersebut..
Melihat situasi perkembangan terakhir ini, imbuh dia, Pemerintah melalui Mabes TNI sedang mempertimbangkan ulang opsi untk melakukan operasi militer dalam rangka membebaskan para sandera.
Mengingat opsi ini dianggap terlalu membahayakan banyak pihak, bukan saja para sandera dari Indonesia, tapi juga dari negara-negara lain. Kemungkinan besar pemberangkatan pasukan khusus dari AL (Denjaka) dan dari AD (Sat-81, Kopassus) dibatalkan.
Pemerintah saat ini masih terus bernegosiasi untuk membebaskan para sandera dengan jalan damai, artinya memenuhi permintaan para pembajak dengan memberikan uang tebusan.
"Motivasi para pembajak memang hanya uang," imbuh dia.
dhs