Jakarta--Ditjen Bea dan Cukai memperketat keamanan di Selat Malaka. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi masuknya produk ilegal dari Malaysia dan Singapura menjelang Ramadan.
"Sejak sebulan lalu kita sudah antisipasi itu. Kita sudah gerakan patroli kita di Selat Malaka. Kemarin kita sudah menangkap kapal yang isinya pakaian garmen," ujar Dirjen Bea Cukai Anwar Suprijadi di Gedung Menko Perekonomian, Jakarta, Senin (17/8).
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Anwar mengakui, pihaknya memang fokus meningkatkan patroli di Selat Malaka sebab jalur tersebut kerap kali digunakan untuk menyelundupkan produk ilegal masuk dari Malaysia dan Singapura masuk ke Indonesia.
"Jadi kami sekarang gerakan kapal patroli kami disana. Kami fokus di Selat Malaka saja karena sumbernya dari Malaysia dan Singapura," ungkap Anwar
Anwar menambahkan, adapun produk-produk yang sering kali diselundupkan dari kedua negara tersebut meliputi tekstil, alat elektronik, alas kaki, mainan, makanan dan minuman.
"Sebenarnya sudah banyak yang terjaring, tapi yang terbesar kemarin dari Selat Malaka yang akan dibawa masuk ke Jawa Timur dan kita tangkap di Madura," jelasnya.
dtc/fid