Esposin, SURABAYA -- Pertalite berhasil merebut 11% pangsa pasar konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri dengan total konsumsi mencapai 178.230 kilo liter per hari.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Wianda Pusponegoro, mengatakan pertumbuhan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite menjadi insentif tersendiri bagi perusahaan itu. Pasalnya, sebagian besar pengguna Pertalite berasal dari pelanggan Premium (yang sebagian diimpor).
“Konsumsi harian Pertalite secara nasional saat ini mencapai 178.230 kilo liter dan menguasai 11% pangsa pasar BBM,” katanya di Terminal BBM Pertamina Grup Surabaya, Jawa Timur, Selasa (10/11/2015).
Wianda Pusponegoro menuturkan perusahaan telah menyalurkan Pertalite ke 1.642 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di 250 kota seluruh Indonesia. Targetnya, tahun ini perseroan dapat menyalurkan Pertalite di 1.920 SPBU.
Sementara itu, konsumsi BBM jenis Premium di wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) mencapai 13,19 juta kilo liter. Di luar Jamali, konsumsi Premium mencapai 10,21 juta kilo liter. Adapun konsumsi BBM jenis solar hingga saat ini mencapai 11 juta kilo liter.
“Proyeksi hingga akhir tahun, penyaluran Premium akan mencapai 28,27 juta kilo liter di seluruh wilayah Indonesia, dan solar mencapai 14,37 juta kilo liter,” ujarnya.
Kemudian penyerapan biosolar mencapai 1,75 juta kilo liter dengan FAME sebanyak 261.803 kilo liter. Sejak 2009 hingga tahun ini, perseroan telah menyerap 3,67 juta kilo liter yang setara dengan 47,15 juta kilo liter biosolar.