BBM baru Dexlite dibanderol di atas solar subsidi namun di bawah Pertamax Dex.
Esposin, JAKARTA – PT Pertamina mengumumkan segera meluncurkan bahan bakar minyak (BBM) baru bernama Dexlite, yakni solar dengan cetane number 51 dan kadar sulfur rendah sekitar 1.000-1.200 ppm.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Dijelaskan BBM baru yang sebelumnya diproyeksikan mengusung nama Solarlite itu lebih baik ketimbang solar subsidi (biosolar). Meski begitu, posisi Dexlite masih lebih rendah jika dibandingkan dengan Pertamax Dex.
”Kalau tidak ada halangan, kami luncurkan Dexlite pada hari Jumat pekan ini,” ungkap Senior Vice President Fuel Marketing and Distribution Pertamina, M Iskandar sebagaimana dilansir laman Detik, Selasa (12/4/2016).
Iskandar menambahkan, Dexlite pada tahap pertama hanya akan diluncurkan di 33 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jabodetabek. Nantinya penjualan akan dievaluasi sebelum akhirnya didistribusikan ke wilayah lain.
Menyoal harga, Dexlite akan dibanderol Rp6.750 per liter. Tetapi karena belum diluncurkan, harga tersebut masih bisa berubah walau kemungkinannya kecil.
Sementara itu Ahmad Bambang selaku Direktur Pemasaran Pertamina mengaku optimistis kehadiran Dexlite akan disambut baik oleh konsumen pengguna solar. Sebab BBM baru itu membuat tenaga mesin diesel lebih besar dan gas buang lebih bersih ketimbang saat memakai biosolar.
”Selain mobil, ini bisa dipakai alat berat yang butuh power. Di luar negeri lebih pilih solar karena efisien tapi tenaga gede dan emisinya rendah,” papar Bambang sebagaimana dikutip Esposin dari Liputan6.