Esposin, SOLO -- Banjir di Kota Semarang bagian utara semakin tidak bisa dianggap biasa. Namun, semakin berulangnya banjir khususnya pada momentum gelombang pasang dan hujan deras tidak mengubah kebijakan penataan industri di pesisir Jawa Tengah itu.
“Masalahnya tanah di pesisir itu tanah muda, jadi masih terus melakukan pemanfaatan terus menerus. Jadi tanpa adanya beban tanah tetap akan turun, apalagi diperparah dengan adanya pembangunan di pesisir,” kata pakar lingkungan dan tata kota dari Univesitas Sultan Agung (Unissula) Semarang, Mila Karmila, 3 November 2022 lalu.