Esposin, JAKARTA – Kader Partai Golongan Karya (Golkar) yang juga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI (ESDM) yang baru dilantik, Bahlil Lahadalia, berencana akan mendaftar sebagai calon ketua umum Partai Golkar. Bahlil berencana akan mendaftar pada Senin (19/8/2024) malam.
Hal itu disampaikan Bahlil saat memberikan keterangan setelah Presiden Joko Widodo melantik sejumlah menteri dan wakil menteri di Istana Negara Jakarta, Senin.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
"Nanti malam. Ambil formulir. Daftar dong jangan [cuma ambil] formulir," kata Bahlil kepada awak media saat ditanya kapan mengambil formulir pendaftaran ketua umum.
Saat ditanya apakah dia akan dilantik Senin malam ini sebagai Ketum Umum Golkar, ia hanya menjawab "Wallahualam bishawab" (Allah Yang Mahatahu sesungguhnya).
Pada momen itu, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyindir Bahlil Lahadalia yang disebut-sebut akan menjadi Ketua Umum Partai Golkar selanjutnya.
Menko Airlangga sempat menyinggung Bahlil yang dilantik tiga kali saat para menteri satu per satu memberikan ucapan selamat kepada Bahlil. Pada momen itu, Bahlil baru saja dilantik sebagai Menteri ESDM di Istana Negara Jakarta, Senin.
"Selamat ya, tiga kali dilantik. Pelantikannya tiga kali," kata Menko Airlangga seraya menjabat tangan Bahlil dan mencium pipi kanan-kiri Bahlil yang dikutip dari Antara.
Selain Menko Airlangga, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita juga terlihat menyinggung Bahlil yang menjadi Ketua Umum Golkar.
Menperin Agus Gumiwang awalnya memberikan salam hormat terlebih dahulu ke Bahlil. Bahlil kemudian membalas salam hormat tersebut.
"Plt Ketua Umum, Ketua Umum selanjutnya," kata Agus Gumiwang seraya menunjuk dirinya sendiri kemudian menunjuk Bahlil.
Diketahui, Wakil Sekretaris Panitia Pengarah Munas XI Partai Golkar Tahun 2024 M. Sattu Pali mengatakan pendaftaran calon Ketua Umum DPP Partai Golkar 2024-2029 dimulai pada Senin (19/8/2024) pukul 16.00–22.00 WIB di Kantor DPP Partai Golkar.
Ia menjelaskan bahwa calon yang akan maju dapat diwakilkan dengan bukti surat mandat dari bakal calon Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2024–2029.
"Dokumen persyaratan akan diterima dan diverifikasi oleh Steering Committee Panitia Munas XI Partai Golkar 2024," katanya.