Esposin, JAKARTA — United Nations Children (UNICEF) menyatakan hampir 70% dari 20.000 sumber air minum rumah tangga yang diuji di Indonesia tercemar limbah tinja. Hasil tersebut berdasarkan studi terbaru yang digelar belum lama ini.
Cemaran tinja menyebabkan penyebaran penyakit diare, yang merupakan penyebab utama kematian balita. Itulah yang mendasari UNICEF meluncurkan kampanye bertajuk #DihantuiTai. Kampanye bertujuan memberikan pemahaman kepada keluarga-keluarga Indonesia tentang sanitasi aman dan dampak pencemaran sumber air oleh tinja terhadap kesehatan masyarakat.