Jakarta--Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Peribahasa ini cukup tepat menggambarkan perasaan dan emosi Bachtiar Chamsyah atas rentetan musibah yang menimpanya beberapa waktu terakhir.
"Selesai jabatan (Mensos RI), istri saya meninggal dunia, kemudian kabar ini (penetapan status tersangka oleh KPK). Bagi saya ini musibah," kata Chamsyah usai salat Jumat di Masjid Al Azhar, Jl Sisingamangaraja, Jakarta, Jumat (5/2).
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Chamsyah mengaku sempat emosi mengetahui kabar KPK menetapkannya sebagai tersangka dugaan korupsi proyek pengadaan sapi potong dan mesin jahit.
Pasalnya BPK dalam hasil auditnya tidak memberikan catatan apa-apa terhadap proyek yang diputuskan pada September 2004 itu.
"Saya sangat terkejut, sempat agak emosi juga. Di akhir masa jabatan, saya mengalami hal seperti ini," ujar Chamsyah dengan roman muka sedih.
Status tersangka yang KPK kenakan kepada Bachtiar Chamsyah terkait proyek pengadaan sapi potong dan mesin jahit dengan modus memperkaya diri. Sangkaan itu karena Mensos RI era pemerintahan Megawati Soekarnoputri dan SBY melakukan penunjukan langsung terhadap pemenang tender.
dtc/fid