news
Langganan

AWAL RAMADHAN: Raja Malaysia Tetapkan Puasa Mulai Sabtu - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Jibi Solopos Antara  - Espos.id News  -  Kamis, 19 Juli 2012 - 20:44 WIB

ESPOS.ID - Perukyat melakukan pengamatan hilal dengan menggunakan teleskop saat dilaksanakan Rukyat Hilal Awal Ramadan 1433 H di Pos Observasi Bulan (POB) Syekh Bela-Belu Parangkusumo, Kretek, Bantul, Kamis (19/7/2012). (JIBI/SOLOPOS/Desi Suryanto)

KUALA LUMPUR - Umat Islam di Malaysia akan mulai menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1433 Hijriyah pada Sabtu (21/7/2012).

Pejabat Kerajaan Datuk Syed Danial Syed Ahmad mengumumkan hal tersebut, Kamis, mengikuti perintah Yang di-Pertuan Agong setelah disetujui oleh Majelis Raja-Raja, seperti disiarkan Radio Televisyen Malaysia (RTM). Majelis Raja-Raja menyetujui cara menetapkan awal Ramadhan dengan berdasarkan Rukyah dan Hisab.

Advertisement

Sementara itu di Indonesia, Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa pada Jumat, 20 Juli 2012. Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Prof Dr HM Din Syamsuddin mengatakan, berdasarkan pendekatan Muhammadiyah pada Kamis pagi ini sekitar pukul 11.00 Wib telah terjadi ijtimak, yaitu matahari, bulan dan bumi pada garis lurus atau yang disebut dengan konjungsi.

Dengan adanya konjungsi tersebut telah disepakati oleh hampir semua almanak atau kalender astronomi dan Muhammadiyah meyakini sebagai pertanda malam Sya'ban akan segera berakhir. "Jadi ijtimak Konjungsi ini pertanda bulan lama akan berakhir dan bulan baru datang datang, Insya Allah pada Kamis sore ketika matahari terbenam, bulan belum terbenam karena masih berada di atas wukuf sekitar 1,30 derajat," katanya.

Hal tersebut, tambah Din Syamsuddin, menunjukkan hilal telah datang, hal itulah yang menjadi keyakinan Muhammadiyah tentang datangnya bulan Ramadhan. "Karena Jumat Ramadhan, maka Kamis malam ini warga Muhammadiyah sudah melaksanakan sholat terawih," katanya Meski demikian, di beberapa daerah para ulama belum melihat hilal dan memperkirakan awal Ramadan akan jatuh pada Sabtu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
R. Bambang Aris Sasangka - journalist, history and military enthusiast, journalist competency assessor and trainer
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif