Jakarta--Video porno yang pemerannya mirip Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari beredar luas di publik. Kalau memang bintang dalam video itu mereka, tiga artis papan atas itu pun diharapkan segera memberikan klarifikasi dan kemudian meminta maaf dan agar perilaku di dalam video tidak ditiru.
"Kalau memang orang dalam video itu mereka, cepat-cepatlah minta maaf. Kalaupun tidak benar, ya bilang saja tidak benar," kata Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait, Sabtu (12/6).
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Selain meminta maaf, Ariel, Luna, dan Tari juga diharapkan bisa mengatakan kepada fans-nya agar tidak meniru perilaku yang ada di dalam video. "Mereka kan publik figur, dengan bilang 'jangan ditiru' diharapkan itu bisa meredam ini semua," kata Arist.
Arist mengatakan, peredaran pornografi di lingkungan anak-anak saat ini sudah sangat tinggi. Apalagi dengan adanya video porno mirip idola para remaja ini.
"Ariel dan Luna itu kan idola, bayangkan kalau idolanya melakukan demikian. Bisa ditiru itu sama anak-anak," kata Aris.
Setelah lebih dari sepekan video mirip artis beredar, Ariel dan Luna belum berbicara banyak. Pasangan kekasih itu memang telah memenuhi panggilan Mabes Polri namun masih bungkam kepada pers.
Sementara itu Tari telah membantah video itu bukanlah dirinya. Ketiganya akan dipanggil bersama-sama oleh Mabes Polri pada Senin 14 Juni mendatang.
dtc/isw