Esposin, JAKARTA -- Dua bakal calon presiden, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, terlibat aksi saling sindir terkait aktivitas lari pagi.
Awalnya Anies yang melontarkan pernyataan bakal capres yang gemar lari pagi dan fotonya diunggah di media sosial.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Saat berpidato di HUT PKS di Senayan pekan lalu, Anies menyatakan siap adu gagasan dengan bakal capres lain.
Anies mengaku siap kalah jika diajak adu lari pagi tapi dirinya siap jika ditantang adu gagasan.
Sindiran itu seolah untuk Ganjar Pranowo yang memang kerap posting foto lari pagi di sejumlah tempat.
Menurut Ganjar, alasan lari pagi adalah untuk kesehatan. Ganjar Pranowo menunjuk tulisan di kaus yang dikenakannya bertuliskan "kalau mau sehat, ayo berolahraga".
"Ini jawabannya, agar semua sehat," kata Ganjar saat berolahraga di Alun-Alun Kota Serang, Banten, Minggu (28/5/2023).
Pakar politik dari Universitas Andalas (Unand) Sumatra Barat Asrinaldi menilai aksi saling sindir Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo menjelang Pilpres 2024 masih dalam batas yang wajar, sebagai bentuk perang urat saraf.
"Perang urat saraf, saling menyindir dan kritik saya pikir itu biasalah dalam konteks posisi mereka sebagai bakal calon Presiden untuk menarik perhatian publik," kata Asrinaldi di Padang, Senin (29/5/2023).
Kendati demikian, Asrinaldi mengingatkan masyarakat lebih cerdas menyikapi satire-satire atau kritikan yang disampaikan bakal capres.
"Sebagai sebuah informasi itu oke, tapi apakah itu bisa dipercaya atau tidak kita tidak tahu kondisinya seperti apa," kata dia.