Banda Aceh--Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal minta maaf kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono karena tingginya angka kecelakaan penerbangan di Indonesia selama dirinya menjabat sebagai pembantu. "Maaf, saat ini belum berhasil," ujar Jusman saat memberi laporan kepada Presiden sebelum peresmian Bandar Udara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, Kamis (6/8).
Meskipun gagal mencapai standar keamanan internasional di bidang penerbangan, Jusman mengklaim telah membawa kemajuan di penerbangan Indonesia.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Jika lima tahun sebelumnya jumlah kecelakaan penerbangan di Indonesia adalah 3,5 kecelakaan per 1 juta penerbangan, sejak 2005-2009 angkanya turun menjadi 2,5 kecelakaan per 1 juta penerbangan. Target yang hendak dicapai sesuai standar internasional adalah 0,8 kecelakaan per 1 juta penerbangan. Kompas/fid