Esposin, JAKARTA — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) tidak takut menindak seluruh pihak yang terlibat kasus pungutan liar di daerah.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Tjahjo menegaskan kementerian yang dipimpinnya akan memberikan dukungan penuh kepada Tim Saber Pungli dalam pemberantasan pungli di daerah. Cara itu dilakukan sebagai salah satu bentuk pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pemerintahan di daerah.
"Untuk Saber Pungli sudah ada prosedur tetapnya, dan jangan pandang bulu dalam bertindak. Langsung saja disikat, karena ini [pungutan liar] penyakit," kata dia di Jakarta, Kamis (9/3/2017).
Mendagri mengaku sudah memerintahkan kepada seluruh inspektorat di daerah untuk terus melakukan pengawasan secara intensif. Inspektorat di daerah juga harus mencegah praktik pungutan liar dalam pelaksanaan pelayanan publik.
Menurut Tjahjo, pemerintah daerah juga harus lebih berhati-hati dalam menggunakan dana hiba dan bansos, retribusi pajak, mutasi kepegawaian, pengadaan barang dan jasa, serta perencanaan anggaran.
“Selain mewaspadai pungutan liar, pemerintah daerah juga harus berhati-hati dengan wilayah rawan korupsi, agar tidak menjadi persoalan hukum,” ujar dia.
Tjahjo menyebut Kementerian Dalam Negeri akan berupaya membangun tata kelola pemerintahan yang taat hukum dan efektif, serta efisien dalam pelaksanaan pelayanan publik.