Jakarta--Ketua Dewan Syuro DPP PKB KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menolak hasil Pemilu Presiden (Pilpres) 2009, yang untuk sementara ini dimenangkan pasangan SBY-Boediono. Alasannya, pelaksanaan Pilpres masih diwarnai kecurangan dan pelanggaran.
"Saya menolak total hasil pemilu ini, karena terjadi kecurangan yang tidak bisa dimaafkan," kata Gus Dur.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Hal ini disampaikan Gus Dur saat dihubungi melalui telepon dalam acara Kongkow Bareng Gus Dur di Kedai Tempo, Jl Utan Kayu, Jakarta Timur, Sabtu (11/7).
Gus Dur mengaku sudah mendapatkan fakta bahwa dari 42 juta pemilih di Jawa Timur, tidak semua pemilih mendapat panggilan untuk menggunakan hak pilihnya. "Berarti itu kecurangan," ujarnya.
Ketika ditanya rencana kebijakan ekonomi yang akan membumi pada pemerintahan SBY-Boediono, Gus Dus enggan mengomentarinya.
"Masa bodo amat mau diapakan. Pokoknya saya enggak ngakoni (mengakui)," sahut Gus Dur. dtc/fid