Esposin, JAKARTA -- Menteri Investasi Bahlil Lahadalia membenarkan dirinya membentuk tim simpul relawan untuk mendukung pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Namun politikus Partai Golkar itu menyebut aktivitas politik mendukung Prabowo-Gibran dilakukannya di luar jam kerja, yakni pada Sabtu-Minggu.Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Bahlil menegaskan pembentukan tim relawan Prabowo-Gibran bukan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bahlil mengklaim tidak ada cawe-cawe Jokowi dalam upaya pemenangan Prabowo-Gibran.
"Bayang-bayang apa ya, saya nggak ngerti bayang-bayang. Saya membentuk tim relawan, kewajiban saya, dan saya lakukan itu di luar jam dinas," ujarnya seusai rapat internal bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/11/2023).
Menurutnya, dukungan untuk Prabowo-Gibran itu dilakukan di luar jam dinas sebagai menteri.
Jika akan mengikuti kampanye dirinya memastikan akan mengambil cuti.
Sejauh ini, kata dia, kegiatan politik untuk Prabowo-Gibran dilakukan pada Sabtu-Minggu.
"Andaikan saya ikut kampanye, memperjuangkan aspirasi politik pribadi saya itu saya melakukan cuti, tapi selama ini kan saya lakukan dalam kondisi Sabtu-Minggu. Jadi enggak ada arahah-arahan lah, masa semua arahan sih, gimana sih, kaya kita anak kecil saja diarahkan," pungkas Bahlil.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Bahlil Tegaskan Pembentukan Tim Relawan Prabowo-Gibran Bukan Arahan Jokowi"