Aksi Terorisme yang terjadi belakangan dikaitkan dengan peringatan Al Zawahiri ke negara-negar Asia Tenggara.
Esposin, SOLO – Ayman Al Zawahiri muncul dalam sebuah rekaman berjudul Musim Semi Islam Asia Tenggara. Remakan itu memperlihatkan perinangatan dari pemimpin organisasi sayap Al Qaeda ini.
Rekaman Zawahiri muncul di laman Lonwarjournal.org, Kamis (14/1/2016). Rekaman ini telah menjadi konsumsi sejumlah media-media ternama di Australia.
Rekaman ini disebut-sebut sebagai peringatan awal terkait bom yang terjadi di Sarinah Thamrin, Jakarta, hari ini.
Dalam rekaman pesannya yang mengingatkan kemungkinan serangan ke Asia Tenggara. Zawahiri menyajikan cuplikan wawancara lama terpidana mati bom Bali, Amrozi, serta khotbah Abu Bakar Ba'asyir.
Selain mengabarkan kemungkinan adanya teror di Asia Tenggara, Zawahiri dalam dua pesan yang lain mengecam Arab Saudi. Negeri Kaya Minyak itu dituduh telah menistakan agama, serta mendukung kafir Amerika. Karenanya, para mujahidin mengajak rakyat Saudi dan sekitarnya merubuhkan kerajaan dinasti al-Saud.
Awal Desember lalu, intelijen sebetulnya sudah mengabarkan besarnya risiko Jakarta diserang aktivitas terorisme. Kedubes Prancis yang pertama kali diamankan. Berikutnya Kedutaan Rusia memberi travel warning pada warganya yang berniat berkunjung ke Indonesia.
Pada 18-19 Desember 2015, Intelijen Australia memberi info kepada Detasemen Khusus 88 Polri soal keberadaan pelaku teror. Polisi mencokok sembilan tersangka pelaku teror yang diduga terkait ISIS di Cilacap, Tasikmalaya, Sukoharjo, Gresik, dan Mojokerto.