JAKARTA--M Thorik, perakit bom di Tambora, menyerahkan diri ke Pos Polisi Jembatan Lima, Jakarta Barat, semalam. Diketahui, bom pipa yang dirakit Thorik ditujukan untuk aksi bom bunuh diri yang dijadwalkan hari ini.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, bom bunuh diri itu untuk dilakukan aksi teror hari ini," kata Karopenmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, di Jakarta, Senin (10/9/2012).
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Aksi bom bunuh diri itu ditujukan empat lokasi, yaitu di Markas Komando Korps Brimob di Kelapa Dua, Depok, Pos Polisi Salemba, Kantor Densus 88/Antiteror, dan Komunitas Budha di Jakarta.
Menurut Boy, target terakhir yang masuk dalam rencana aksi Thorik itu dinilai karena Thorik merasa ada ketidakadilan terhadap aksi kekerasan yang dialami umat muslim di Rohingnya, Myanmar.
"Terkait isu Rohingya Myanmar, yang menurut yang bersangkutan membuat ketidakadilan," ujar Boy.
Thorik merencanakan aksi bom bunuh diri, lalu ada empat sasaran yang ditujunya, siapa 'pengantin' lain yang sudah disiapkan?
"Masih didalami," jawab Boy.