Esposin, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menanggapi santai pernyataan DPRD DKI yang akan melakukan interpelasi menanggapi rendahnya penyerapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2014.
Dia mengatakan pihaknya akan menjawab saja terkait dengan hak anggota Dewan mempertanyakan kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta karena penyerapan yang belum menyentuh angka 40% di akhir tahun anggaran.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
"Enggak apa-apa. Jawab aja," ujar sapaan akrabnya usai menandatangani nota kesepahaman dengan Bank Dunia di Balai Kota, Senin (8/12/2014).
Dia menganggap pihaknya tak pantas dipersalahkan atas nilai merah Pemprov DKI Jakarta menyerap anggaran. Pasalnya, mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku baru andil besar dalam pemerintahan dalam kurun waktu dua bulan.
Sedangkan sisanya, masih di bawah kendali Presiden Jokowi yang dulu menduduki kursi DKI-1. "Orang aku terima aja baru dua bulan kok. Tanya presiden aja 10 bulan. Hehehe," selorohnya.
Seperti diketahui, hingga H-6 tutup buku APBD 2014 baru terserap 36,07% dari total anggaran Rp72,9 triliun atau senilai Rp27,7 triliun yang dibelanjakan.