JAKARTA--Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama atau akrab disapa Ahok akan merelokasi ribuan korban banjir di tepi waduk Pluit DKI Jakarta.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Pemprov menyediakan 1.200 unit rusun di Marunda Jakarta Utara, Pulo Gebang Jakarta Timur dan Pegadungan Jakarta Barat.
Ahok mengatakan ada sekitar 15.000 KK yang menjadi korban banjir di tepian waduk Pluit yang nyewa di rumah rumah liar. Mereka diminta untuk menempati rusun dan disediakan perabotan rumah tangga lengkap. Namun sejauh ini baru tersedia 1.200 unit sehingga Pemprov akan mendata dengan memprioritaskan warga ber KTP Jakarta.
"Nanti jam dua saya akan ajak jalan-jalan ibu-ibu di sana untuk melihat rusun untuk mereka. Yang mau pindah relokasi hari ini langsung tempati rusun sewa full furnished," katanya kepada wartawan di Balai Kota, Senin (21/1/2013).
Pemprov akan mengisi rusun yang terdiri dua kamar tersebut dengan kulkas, springbed, lemari, kompor dan sebagainya. Kesempatan emas bagi warga yang biasanya tinggal di tepi waduk. Termasuk pakaian pakaian korban mulai dari daster ibu ibu sampai pakaian dalam.
"Jadi kalau orang pindah rumah bawa koper, kalau ini pindah cuma bawa badan," kata Ahok.
Relokasi akan berlangsung hari ini pukul 14.00 WIB disediakan dua bus bagi warga untuk pindah. Penawaran hanya satu hari, itupun untuk mereka yang mau pindah ke rumah susun untuk selamanya. Ini terjadi hanya ketika bencana darurat banjir saja.