news
Langganan

Ahli geologi internasional: semburan Lapindo karena aktivitas pertambangan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Redaksi  - Espos.id News  -  Jumat, 12 Februari 2010 - 14:54 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Jakarta-- Ahli geologi internasional yang meneliti lumpur Lapindo, yang pernah menyatakan tahun 2008 lalu bahwa semburan terjadi akibat aktivitas pertambangan, kembali memperkuat kesimpulan mereka.

Tim peneliti yang dipimpin oleh ahli geologi dari Universitas Durham di Inggris, Richard Davies menyatakan bukti yang baru mereka temukan memberi dasar yang lebih kuat untuk menyalahkan Lapindo Brantas atas semburan lumpur di Porong.

Advertisement

Davies mengatakan bahwa data yang dikeluarkan sendiri oleh Lapindo berupa laporan pengeboran harian menunjukkan, larutan kimia yang berfungsi  memperlancar pengeboran bawah tanah disemprotkan oleh Lapindo untuk mengatasi semburan lumpur melemah. "Namun fakta bahwa semburan lumpur melemah menunjukkan indikasi bahwa titik pengeboran yang dipilih terhubung dengan deposit lumpur bawah tanah."

Satu anggota lain dari tim itu, mark Tingay dari Curtin University di Australia juga membantah dalih Lapindo Brantas bahwa semburan terjadi akibat gempa yang terjadi di Yogyakarta yang jaraknya lebih dari 250 lkilometer dari sumur gas Banjar Panji.

Vice President Relations Lapindo Brantas  Yuniwati Teryana mengatakan riset itu salah karena "Merake tidak memiliki data yang lengkap." Yuniwati juga mengatakan Lapindo sudah mengeluarkan Rp6.3 triliun untuk ganti rugi bagi warga yang terkena dampak. Tempointeraktif/isw

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Indah Septiyaning Wardani - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif