JAKARTA--Terlalu banyaknya wacana terkait kebijakan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sedikit menggambarkan ada ketidakkompakan antar menteri di pemerintahan. Pasalnya, wacana tersebut hanya saling bertabrakan namun belum ada yang bisa diimplementasikan.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, membantah kondisi tersebut membuat menteri-menteri tidak kompak. Justru menurutnya, pemerintah sedang menjamu paket kebijakan yang efektif soal BBM.
"Ya kompak dong pemerintah, kalau kamu simak, yang saya sampaikan itu bagian dari paket yang disebutkan," ujar Agus kepada wartawan, Jumat (12/4/2013)
Akhir pekan ini diharapkan ada keputusan terkait pembahasan kebijakan BBM bersubsidi. Untuk itu pemerintah akan sedikit lembur dan menyelenggarakan rapat koordinasi di Cipanas Jawa Barat.
Ia mengatakan rapat tersebut nantinya akan menghasilkan satu paket kebijakan. Paket pertama adalah pelarangan mobil pribadi mengkonsumsi BBM bersubsidi dan kenaikan harga BBM.
"Saya nanti rasanya respon dari pemerintah dalam bentuk satu paket, itu apa saja tentu setelah selesai baru dilakukan," jelasnya.
Agus enggan untuk menyebutkan rekomendasinya nanti saat rapat di Cipanas. Ia hanya meminta semua pihak bersabar dan menunggu sampai keputusan didapatkan.
"Kita tunggu setelah pesan-pesan di Cipanas," tegas Agus.