Esposin, JAKARTA -- Staf Khusus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, menanggapi pernyataan penyanyi Agnez Monica yang mengaku tak berdarah Indonesia.
Menurut Dahnil, tak hanya mahasiswa maupun aparatur sipil negara (ASN) yang harus mengikuti bela negara. Artis dan seniman di Indonesia, katanya, seharusnya diwajibkan mengikuti bela negara.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Ningsih Tinampi Undang Genderuwo Perkosa Hantu
"Ini contoh pentingnya kami perkuat bela negara dikalangan seniman dan artis," ujar Dahnil yang dikutip Esposin dari Suara.com, Selasa (26/11/2019).
Meskipun begitu, ia yakin Agnez Mo mempunyai jiwa nasionalisme yang tinggi. Dahnil menduga pernyataan yang dilontarkan oleh Agnez Mo ditafsirkan berbeda-beda oleh masyarakat Indonesia.
Siap-Siap! Besok Rabu (27/11/2019) Sebagian Wilayah Solo Terdampak Pemadaman Listrik
"Mungkin sebagian dari kita saja menerjemahkannya berbeda-beda, sehingga memunculkan pro dan kontra," lanjutnya.
Dengan adanya persoalan ini, Dahnil menegaskan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) akan mengajak pekerja seni untuk menularkan konten nasionalisme dan bela negara.
Sragen Digelontor Rp88 Miliar untuk Bangun The New Kemukus
"Kami akan mengajak mereka-mereka bicara dan diskusi secara khusus. Supaya konten-konten tersebut bisa disebar dengan cepat kepada masyarakat yang memang menggemari mereka," tandasnya.
Sebelumnya, dalam video yang diunggah di kanal Youtube BUILD Series, Jumat (22/11/2019), Agnez Mo mengatakan bahwa dirinya tidak mempunyai darah Indonesia.
"Sebenarnya saya tidak punya darah Indonesia sama sekali. Saya sebenarnya keturunan Jerman, Jepang, China. Saya hanya lahir di Indonesia. Dan saya juga seorang Kristen yang mana di Indonesia mayoritas muslim," ungkap Agnez Mo.